Kamis, 07 Juni 2012

PARAGRAF


PARAGRAF
Oleh: Hafidah

Pengembangan paragraf dari kalimat “Penebangan pohon liar sering terjadi”

1. Paragraf Campuran

        Penebangan pohon liar sering terjadi. Banyak pohon-pohon yang di tebang untuk kepentingan pribadi. Pohon tersebut di tebang untuk di ambil kayunya. Kemudian kayunya di jual, bahkan di ekpor ke luar negeri. Jadi, tidak mengherankan jika hutan menjadi gundul karena semua pohon di tebang dan tidak ada upaya untuk melakukan penanaman kembali.

2. Paragraf Perbandingan

        Penebangan pohon liar pada hakikatnya sama dengan seorang pencuri. Seorang pencuri dapat mengambil barang orang lain yang bukan miliknya dan penebangan pohon liar pun mengambil pohon yang bukan menjadi hak pribadi penebang tersebut. Pohon yang di tebang dapat di ambil dan digunakan untuk kepentingan pribadi atau di jual. Seorang pencuri juga dapat menggunakan hasil curiannya untuk kepentingan pribadi atau di jual pula. Jika penebangan pohon liar tertangkap, maka akan dilaporkan ke polisi dan dipenjarakan, begitu juga dengan pencuri.

3. Paragraf Pertanyaan

        Penebangan pohon liar sering terjadi. Mengapa penebangan pohon liar itu dilakuakn? Apakah pohon-pohon itu milik para penebang? Bukan, pohon itu bukan milik mereka. Semua pohon yang ada di hutan milik makhluk hidup yang ada di dunia. Pemerintah wajib untuk melindungi hutan dengan mengeluarkan undang-undang tentang perlindungan terhadap hutan. Oleh sebab itu, pohon-pohon di dalam hutan tidak boleh di tebang tanpa adanya surat izin secara resmi dari pemerintah. Walau bagaimanapun juga, pohon-pohon di dalam hutan merupakan kekayaan alam yang akan membantu kehidupan kita sekarang dan di masa yang akan datang.

4. Paragraf Sebab-akibat

        Penebangan pohon liar sering terjadi. Banyak pohon yang habis di tebang. Banjir sering terjadi di mana-mana karena akar pohon tidak mampu menampung air di dalam tanah. Kegersangan pun sering terjadi di kota-kota yang sudah kekurangan pohon-pohon. Hutan pun menjadi gundul karena tidak adanya upaya penanaman kembali.
5. Paragraf Contoh

        Penebangan pohon liar sering terjadi. Jika kita ingin melihat hasil penebangan liar tersebut, maka lihatlah hutan-hutan di sekitar kota Jakarta. Hutan-hutan di sana banyak yang mengalami kegundulan. Contoh lainnya, lihatlah di daerah-daerah Jawa. Di sana sering terjadi banjir karena akar pohon tidak mampu untuk menampung air di dalam tanah. Contoh berikutnya, lihatlah di kota-kota Jakarta dan sekitarnya. Di sana terlihat kegersangan jika musim panas tiba.

6. Paragraf Perulangan

        Penebangan pohon liar sering terjadi. Penebangan terjadi karena keserakahan seseorang demi kepentingan pribadinya. Banyak pohon yang ditebang sehingga hutan menjadi gundul. Pohon tersebut di tebang secara liar karena tidak mempunyai surat izin resmi dari pemerintah. Jika tertangkap, maka para penebang pohon liar tersebut akan dilaporkan ke polisi dan di hukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

7. Paragraf Definisi

        Istilah penebangan pohon secara liar sering digunakan dalam kehidupan. Penebangan pohon secara liar sering diartikan sebagai penebang pohon tanpa adanya surat izin dari pemerintah. Penebangan pohon secara liar merupakan perbuatan seorang pencuri dan tidak terpuji. Penebangan tersebut dilakukan demi kepentingan pribadi dan keserakahannya. Definisi penebangan pohon secara liar adalah penebangan pohon secara sembunyi-sembunyi (tanpa diketahui orang lain) dan tanpa adanya surat izin dari pemerintah.

1 komentar: